Tech

Aplikasi yang Harus Dihapus dari HP Android Biar Memori Internal Terselamatkan

Bikin Lemot, Ini 7 Aplikasi yang Harus Dihapus dari HP Android Biar Memori Internal Terselamatkan

Promo Shopee Menarik

Smartphone Android kini sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari keperluan bekerja, belajar, berkomunikasi, hingga hiburan, semua bisa diakses melalui genggaman tangan. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak aplikasi yang kita instal di perangkat Android. Hal ini tentu berpengaruh pada kapasitas memori internal yang cepat penuh, terutama pada ponsel dengan ruang penyimpanan terbatas. Ketika memori internal hampir habis, performa ponsel bisa menurun drastis, aplikasi menjadi lambat, dan bahkan sistem operasi bisa mengalami crash.

Untuk menjaga performa ponsel tetap optimal dan memori internal tidak cepat habis, salah satu solusinya adalah dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu penting. Artikel ini akan membahas beberapa jenis aplikasi yang sebaiknya dihapus agar memori internal ponsel terselamatkan dan kinerja perangkat tetap prima.

1. Aplikasi Bawaan (Bloatware)

Banyak produsen ponsel Android menginstal aplikasi bawaan yang disebut sebagai bloatware. Aplikasi ini sering kali tidak digunakan oleh pengguna, namun memakan banyak ruang penyimpanan. Contoh dari bloatware ini adalah aplikasi cuaca, aplikasi penyimpanan cloud, atau aplikasi pengelola file dari pabrikan.

Meskipun beberapa aplikasi bawaan ini tidak bisa dihapus secara langsung tanpa akses root, beberapa lainnya bisa dinonaktifkan melalui pengaturan ponsel. Dengan menonaktifkan atau menghapus bloatware, memori internal bisa lebih lega dan performa ponsel pun meningkat.

2. Game yang Jarang Dimainkan

Game adalah salah satu aplikasi yang memakan banyak ruang penyimpanan, terutama game yang memiliki grafis tinggi atau game yang memerlukan unduhan tambahan dalam jumlah besar. Sering kali, kita menginstal beberapa game hanya untuk mencobanya dan kemudian jarang memainkannya lagi. Game-game ini, meskipun jarang dimainkan, tetap menyita ruang penyimpanan yang signifikan.

Jika Anda merasa sudah jarang memainkan game tertentu, lebih baik untuk menghapusnya. Selain membebaskan ruang memori, hal ini juga bisa membantu ponsel bekerja lebih ringan karena tidak harus menyimpan data yang berat dari game tersebut.

3. Aplikasi Media Sosial yang Boros Data

Aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok sering kali menjadi salah satu penyebab utama memori internal cepat penuh. Selain aplikasi ini sendiri memakan banyak ruang, mereka juga menyimpan banyak data cache, termasuk gambar, video, dan data pengguna lainnya.

Solusi untuk aplikasi media sosial yang boros memori ini adalah dengan menghapus aplikasi tersebut dan menggunakan versi webnya. Misalnya, Anda bisa mengakses Facebook atau Instagram melalui browser tanpa harus menginstal aplikasinya. Alternatif lain adalah dengan menginstal versi ringan dari aplikasi-aplikasi tersebut seperti Facebook Lite atau Instagram Lite yang memakan lebih sedikit memori.

4. Aplikasi Pembersih dan Pengoptimasi Ponsel

Meskipun banyak aplikasi pembersih dan pengoptimasi ponsel yang menjanjikan performa lebih baik, pada kenyataannya aplikasi-aplikasi ini justru bisa menjadi bumerang. Aplikasi semacam ini sering kali berjalan di latar belakang dan memakan memori RAM serta baterai. Selain itu, sebagian besar ponsel Android modern sudah dilengkapi dengan fitur manajemen penyimpanan dan pengoptimalan sendiri.

Daripada menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan cache atau file sampah, Anda bisa memanfaatkan fitur bawaan ponsel untuk membersihkan penyimpanan. Menghapus aplikasi pembersih ini akan memberikan dampak positif pada kapasitas memori internal dan daya tahan baterai.

5. Aplikasi Kloning

Aplikasi kloning, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua akun berbeda pada satu ponsel, sering kali digunakan oleh orang-orang yang memiliki lebih dari satu akun media sosial atau aplikasi pesan instan. Meskipun fitur ini terdengar berguna, aplikasi kloning bisa memakan banyak memori karena pada dasarnya mereka menjalankan dua aplikasi sekaligus.

Jika Anda jarang menggunakan akun kedua atau hanya sesekali menggunakannya, lebih baik untuk menghapus aplikasi kloning dan menggunakan akun secara manual dengan keluar-masuk dari aplikasi. Dengan begitu, Anda bisa menghemat memori internal yang cukup besar.

6. Aplikasi Streaming Musik dan Video

Aplikasi seperti Spotify, YouTube, Netflix, dan aplikasi streaming lainnya juga bisa memakan banyak memori, terutama jika Anda sering mendownload konten untuk ditonton atau didengar secara offline. Lagu-lagu dan film yang diunduh dari aplikasi ini bisa menghabiskan ruang penyimpanan dalam jumlah besar.

Jika memori internal sudah mulai penuh, coba hapus konten offline dari aplikasi-aplikasi ini atau pertimbangkan untuk hanya streaming konten tanpa mengunduhnya. Beberapa aplikasi streaming juga memiliki opsi untuk mengatur kualitas unduhan, jadi memilih kualitas yang lebih rendah bisa menjadi solusi untuk menghemat ruang penyimpanan.

7. Aplikasi yang Sudah Tidak Diperbarui atau Tidak Digunakan

Terkadang, kita menginstal aplikasi hanya untuk kebutuhan sementara, seperti aplikasi transportasi saat bepergian ke kota lain, aplikasi konferensi saat mengikuti seminar online, atau aplikasi belanja yang hanya digunakan saat diskon besar. Setelah kebutuhan tersebut selesai, sering kali kita lupa untuk menghapus aplikasi tersebut.

Aplikasi-aplikasi yang sudah tidak digunakan ini hanya memakan tempat di memori internal. Luangkan waktu sejenak untuk mengecek aplikasi-aplikasi di ponsel Anda dan hapus aplikasi yang tidak lagi digunakan.

8. Aplikasi Edit Foto dan Video yang Berat

Aplikasi edit foto dan video seperti Adobe Lightroom, PicsArt, atau InShot memang sangat bermanfaat bagi mereka yang sering melakukan editing konten. Namun, aplikasi-aplikasi ini biasanya memakan banyak ruang penyimpanan karena ukuran aplikasi yang besar dan file hasil edit yang juga tidak kalah besar.

Jika Anda sudah jarang menggunakan aplikasi edit foto atau video, pertimbangkan untuk menghapusnya. Atau, Anda bisa memindahkan file hasil edit ke penyimpanan cloud atau hard drive eksternal untuk menghemat ruang di ponsel.

Mengelola memori internal pada ponsel Android sangat penting untuk menjaga performa perangkat tetap optimal. Aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu penting atau jarang digunakan sebaiknya dihapus agar memori internal lebih lega. Selain itu, membiasakan diri untuk rutin memeriksa aplikasi yang diinstal dan menghapus cache secara berkala bisa membantu ponsel bekerja dengan lebih cepat dan efisien.

Dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan, Anda tidak hanya menyelamatkan memori internal, tetapi juga memperpanjang usia perangkat Android Anda. Perlu diingat, semakin sedikit aplikasi yang berjalan di latar belakang, semakin baik performa dan daya tahan baterai ponsel Anda. Jadi, mulailah dari sekarang untuk membersihkan ponsel Anda dan rasakan perbedaannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button