News

Bupati Ingkar Janji, Dana Desa Diduga Terkuras Kadis PMD Jadi Sorotan

Tapanuli Selatan – LovaNews.com. Tidak tanggung-tanggung, anggaran untuk kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa se-Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) disebut mencapai miliaran rupiah. Kegiatan ini berada di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang dipimpin oleh M. Yusuf Nasution, Senin (14/9/2025).

Dari informasi yang ramai beredar di media sosial, banyak kejanggalan yang disampaikan langsung oleh Bupati Tapsel dalam sebuah video. Ia menyoroti pelaksanaan Bimtek di desa-desa, salah satunya terkait pengelolaan ayam petelur. Kegiatan tersebut dikemas dengan kunjungan lapangan ke lokasi percontohan yang disebut-sebut untuk memberikan pengalaman nyata bagi peserta.

Selain itu, program ini juga disebut membentuk jejaring antar desa dalam bidang ketahanan pangan, mendorong lahirnya inovasi usaha desa, serta memberikan pemahaman teoritis dan praktik tentang kemandirian pangan berkelanjutan. Namun, sejumlah kegiatan lain masih dinilai belum jelas arah dan manfaatnya.

Rony, seorang aktivis, turut memberikan tanggapan. Ia menyebut pernyataan Bupati Tapsel justru menimbulkan dugaan lain. Menurutnya, dari wawancara yang beredar di media sosial, Bupati menyebut anggaran desa terkuras akibat kegiatan Bimtek yang bahkan digelar di luar daerah, sehingga memakan biaya besar. “Memang benar, hingga kini kegiatan Bimtek itu masih terus berjalan. Justru di sinilah muncul dugaan adanya kolaborasi pihak-pihak tertentu untuk menghabiskan anggaran desa di seluruh wilayah Tapsel,” ujarnya.

Rony menambahkan, secara akademis maupun praktis, program seperti budidaya ayam petelur atau perikanan sebenarnya bisa dibentuk langsung di setiap desa dengan melibatkan dinas terkait baik kabupaten maupun provinsi. Menurutnya, hal itu lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun jika pelaksanaan kegiatan justru tidak sesuai dan menimbulkan indikasi penyimpangan, maka publik berhak mempertanyakan transparansinya.

Masyarakat Tapsel pun berharap agar dugaan penyelewengan dana dalam program Bimtek ini dapat diusut tuntas oleh aparat penegak keadilan, termasuk lembaga antikorupsi di tingkat pusat. Hingga berita ini diterbitkan, kegiatan Bimtek masih berlangsung. (J.S)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button