Uncategorized

Kisah inspirasi Tukang jahit kota padangsidimpuan

Lovanews com.sumut

sabtu O4 Oktober 2025
Padangsidimpuan, inspirasi Seorang Ibunda Penjahit yang sudah memperjuangkan 3 Anak 1 putra 2 perempuan, Putri pertama Menjadi Guru di Tapsel, Putri Kedua menjadi Bidan Di rumah sakit Bahyangkara di Kota Bogor jawa Barat, yang menikah dengan salah seorang Abdi negara di Pol Airud Kota jakarta, Dan yg terahir salah seorang Putra nya jd wiraswasta di kota padang sidimpuan dan juga Bergerak di salah satu Bidang Organisasi di kota padang sidimpuan.

Sejarah seorang Ibunda kami Ni sosok pejuang yg Telah Ditinggalkan seorang Ayah di tahun 2008 di padang sidimpuan, Dengan kondisi yg sangat perih dan serba kekurangan saat Tu, Dimana Ibunda kami ni bisa di bilang Ibu yg luar biasa dengan semangat dan keyakinan yg Luar Biasa bisa memperjuangkan Kami Dengan Anak (Tiga) Yg semua Mempunyai Gelar Sarjana dan bermartabat.

Awal Mula beliau Bisa ke kota padangsidimpuan ni dengan Asal di desa terpencil di sebuah kabupaten padang lawas dimana Nama Desa nya yaitu Desa “Hapung” kabupaten Padang lawas saat Tu belum Lagi jadi kabupaten beliau sudah Merantau ke kota padangsidimpuan, dan Menjadi Tukang jahit.

Jadi seorang Tukang jahit adalah pekerjaan yg sangat Mulia dimana pada tu ibunda kami menjahit dengan Seadanya di padangsidimpuan, dengan Tempat kontrakan seadanya, di Padang matinggi Pas depan batalyon 123 rajawali, Disitu Kami bersama dengan Almarhum ayah kami, Almarhum juga pada saat tu bekerja sebagai Tukang Becak Vespa di padangsidimpuan,
Saya masih ingat Kata “Roni”, saat tu Bu saya menjahit di tahun 80-an Boleh di bilang tukang jahit perempuan masih sedikit saat Tu, Nah beliau Juga Menjahit awal nya yang datang Belum banyak atau rame tapi semangat dan keperjayaan diri bunda kami Luar biasa dan keyakinan yang cukup kepada Allah, suatu ketika.. pada Tahun 1995 saya masih ingat kurang lebih disitu saya Masih Duduk di bangku SD, saya memandang Bu saya pada saat Tu dengan Raut Wajah sedih😢 dan Bingung Pada tu saya bertanyak: Bu..bu.. kamu kenapa??? Tak apa nak…Bu jawab dengan suara nada kecil…Bu kwatir masa depan kalian Nak, karna Hidup di kota ni sangat lah sulit yang mana Orang Mau menjahit masih Jarang-jarang Nak??? Tulah yang di sampaikan Bu kepada saya…pada tu.

Sambung nya, Tapi Bu tetap Tegar Nak sambil meneteskan Air mata…, udah ya kamu jangan pikirkan Tu karna Rezeki, Maut dan jodoh tu di tangan Allah tutur nya.. sambil Terduduk dekat Mesin jahit yang seadanya…sambil menunggu Ayah pada tu pulang (Narek Becak) di luar sana, Setelah beberapa jam… Ayah pulang Kebiasaan Ayah selalu Membawa Nasi Bungkus hanya “SATU BUNGKUS SAJA” Tuk dimakan Bersama dan anak (Tiga), Ayah Datang dan saya masih kecil saat Tu, masih ingat waktu tu dengan suara Becak Vespa nya ” krenggg…..kreng….. Saat Tu juga Saya langsung Lari dan Menghampiri beliau, dengan Kebiasaan Almarhum Membawa Nasi bungkus disitu saya ingat Begitu kembiranya saya dengan Pulang Ayah saya…Tak bisa melupakan kenangan Tu, sampai saat ni…dan saya Sudah berumah Tangga sambil Meneteskan Air Mata😭😭😭 sampai menulis berita saya ni…

Jadi Kesimpulan dan Keadaan saat ni klo saya pikir jauhlah Berbeda dimana,,, setelah semua Besar dan berumah tangga Mungkin banyak nya kesebukan diluar sana klo saran saya jangan lah di buat Tuk pemisah atau penghalang apalagi saat ni Ibu masih Ada, Alangkah bagus nya kunjungilah selagi Ada???
Atau masih Hidup.

Ni Cerita kehidupan dimana Kami di besarkan Oleh kedua orang tua kami Ibu saya Tukang jahit dan Ayah saya Tukang Becak, semua bisa dilalui dengan kehidupan seadanya, saya ter ispirasi kepada kedua orang tua saya dengan gigih nya dan perjaya diri nya cukup besar, sampai Semua Anak-Anak nya Menjalin kehidupan di Kota padangsidimpuan ni.

Namun ibu kami juga sudah menyalurkan ke ahlian nya kepada Adik Perempuan kandung nya Dimana Ada Tiga Orang, sampai saat ni Mereka Juga Bisa jadi Tukang jahit dan menyambung kehidupan Mereka di Luar sana, Patut lah beliau di beritakan karna Prinsip Bu kepada kami hanya satu Nanti di akhirat Pasti di pertanyakkan: ILMU YANG DI AJARKAN KAU KEMANAKAN, Tulah yang Bu pikirkan Nak kata Beliau saat Ni,
INSPIRASI BU SAYA, HJ. MURNI HASIBUAN. SEMOGA SEHAT SELALU IBU.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button