Di Hari HUT kabupaten tapanuli selatan yang ke 75 kepala Desa Tandihat ikut serta mendukung program pemerintah kedepan

LOVANEWS.COM SUMUT

Kepala Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Ranto Panjang Sipahutar, menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan pada peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan yang diperingati setiap 24 November. Dalam pernyataannya, Ranto menegaskan bahwa momentum hari jadi tersebut merupakan ruang refleksi untuk menilai kembali arah dan kualitas pembangunan di tingkat desa maupun kabupaten.

Ranto menilai bahwa usia ke-75 bukan semata-mata angka, melainkan indikator perjalanan pembangunan yang harus dievaluasi secara objektif. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari laporan maupun seremonial, tetapi dari sejauh mana manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat hingga ke pelosok desa. “Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang memberikan dampak nyata dan terukur bagi kehidupan warga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ranto menegaskan bahwa desa memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pembangunan daerah. Ia menjelaskan bahwa tantangan pembangunan saat ini menuntut pendekatan yang lebih modern, akuntabel, dan berbasis data. Menurutnya, perencanaan yang didukung oleh data yang valid akan menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran. “Pendekatan berbasis data menjadi kebutuhan utama agar pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Di Desa Tandihat, berbagai upaya penguatan sistem data telah dilakukan, mulai dari pendataan kependudukan secara digital, pemetaan potensi sumber daya alam, hingga penyusunan profil desa yang lebih komprehensif. Ranto menyampaikan bahwa dirinya kerap turun langsung ke lapangan untuk memastikan setiap data yang dihimpun mencerminkan kondisi faktual masyarakat. “Data tidak hanya berupa angka, tetapi representasi kondisi nyata setiap rumah tangga,” tuturnya.

Momentum Hari Jadi Kabupaten Tapsel ke-75 ini juga disebutnya sebagai kesempatan untuk memperkuat sinergi antarlevel pemerintahan. Ia menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten harus semakin solid agar setiap program pembangunan berjalan harmonis dan saling mendukung. Menurutnya, sinergi yang kuat akan menghasilkan percepatan pembangunan, peningkatan layanan publik, serta perbaikan infrastruktur desa.

Mengusung semangat “Sinergi Tapsel Bangkit”, Ranto turut menekankan pentingnya menjaga nilai gotong royong sebagai identitas masyarakat Tapanuli Selatan. Ia menilai bahwa pembangunan tidak hanya bergantung pada ketersediaan anggaran, tetapi juga semangat kebersamaan warga dalam membangun lingkungan dan membantu sesama. “Gotong royong adalah kekuatan budaya yang harus terus dirawat,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Ranto Panjang Sipahutar berharap agar peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi momentum menuju pembangunan yang semakin inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Ia juga menyampaikan doa agar Kabupaten Tapanuli Selatan semakin maju dan sejahtera. “Semoga Tapsel terus berkembang dengan lebih baik, dan masyarakatnya merasakan manfaat dari setiap pembangunan yg ada didesa.
Dimana baru-baru ni jalan menuju desa tandihat sudah cukup bagus dan lancar.

Baron.